Sunday, January 2, 2011

Pelajaran dari Thaha Al Syadzili


Thaha Al Syadzili – seorang pemuda Mesir dari tokoh Fiksi sebuah Novel yang aku baca , emang bukan siapa –siapa . Dalam cerita Novel itu pun ia dikisahkan sebagai seorang pemuda miskin anak penjaga apartemen Yacoubian yang sudah tua renta .
Ada  beberapa  hal yang sangat berharga buatku untuk diambil sebagai pelajaran dari kehidupannya . Ia adalah seorang pemuda yang selalu SEMANGAT untuk meraih impiannya - Sebagai perwira polisi yang gagah .

Ia memang bukanlah anak dari pejabat kaya , tapi ia mempunyai kelebihan yang tak dimiliki oleh anak – anak para pemilik apartemen yang berkecukupan itu . Otaknya . Ya , dia sangat pintar dan cerdas .
Tapi , karena statusnya yang berada di kelas bawah dalam strata sosial , kepintaran dan kecerdasannya kerap dipandang sebelah mata oleh para penghuni apartemen dimana dia bekerja dan tinggal . Ada yang simpati dan malah ada yang selalu mencercanya . Sesungguhnya mereka dengki akan keberhasilan Thaha .

Sejak kecil Thaha mempunyai mimpi untuk menjadi Perwira Polisi . Sebisanya ia berusaha mewujudkan impiannya itu dengan belajar dengan keras , hingga suatu saat kelulusan dari sekolah menengah atas , nilainya mencukupi untuk diterima di akademi kepolisian .

Walaupun banyak menerima cacian , makian terhadap cita – cita nya,dia tetap teguh dan percaya sama Allah .
Dia yakin kalo Allah tuh bakalan mengabulkan angan – angannya . Ia selalu yakin dengan janji Allah kayak yang ada di satu ayat di Al Qur’an
“ Dan sungguh jika para penduduk negeri itu beriman dan bertakwa maka niscaya akan kami bukakan beberapa berkah dari langit dan bumi .” .

Selain itu Thaha juga selalu berbaik sangka kepada Allah , ada dalam Hadist Qudsi ,
“ Aku seperti prasangka para hamba-Ku . Jika mereka menyangka baik , maka begitulah . Jika mereka menyangkaku buruk maka begitulah .”

Ia selalu merasa Allah menepati janji – janjiNya , dan itu yang membuat Thaha memegang teguh keyakinan perihal janji – janji Allah .

Itu hanya beberapa pelajaran mulia yang dapat diambil dari perjalanan hidup seorang Thaha Al Syadzili . Seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya , selalu bersemangat mengerjar impiannya dan selalu ingat akan kebenaran setiap janji Allah yang mempengaruhi setiap detik kehidupannya .

Ayo Sahabat , mari kita contoh dan kita coba terapkan semangat dan keyakinan Thaha untuk mempengaruhi perjalanan kita mencapai impian kita .

Tiga komponen yang harus selalu ada . 
1.       Semangat 
2.       Usaha dan berbakti pada orang tua 
3.       Percaya akan yang Allah berikan atas hasil usaha kita .
SEMANGAT yaa ! Untuk hari yang lebih baik dengan impian mu yang sudah ditangan .. Oke :D

No comments:

Post a Comment